Merevolusi Cloud Gaming Dan Rendering Grafis

      No Comments on

Merevolusi Cloud Gaming Dan Rendering Grafis

Selama tersedia koneksi broadband yang stabil ke server, Anda seharusnya dapat terhubung dari tempat mana pun di dunia. Cloud Gaming – Di zaman yang semakin berkembang ini, gaya hidup atau way of life manusia tentunya akan berubah, termasuk gamer. Bila dulunya memainkan sport harus melalui konsol atau perangkat yang mendukung, kini gamer zaman now dimanjakan dengan cloud gaming, alias memainkan game secara cloud. “Melihat perkembangan game yang lebih cepat daripada perkembangan hardware, maka menurut saya masa depan sport kompetitif atau esports juga akan berada di cloud gaming. Jadi dengan dibuatnya basis teknologi ini, harapannya agar semua orang punya akses lebih mudah dan ekonomis terhadap game, termasuk sport esports.

Kemenhub Terbitkan Skb Pengaturan Lalu Lintas Libur Nataru 2024/2025, Ini Isinya

Maka dari itu untuk sementara waktu, foundation teknologi ini akan lebih maksimal jika digunakan untuk major recreation single-player. “Saya sudah sempat mencoba menggunakan teknologi ini untuk bermain Dota 2, dan ternyata ping yang dihasilkan bisa mencapai 200ms. Tentunya hal ini akan memberikan pengalaman bermain yang sangat tidak nyaman, maka dari itu menurut saya untuk sementara waktu cloud gaming belum siap untuk sport esports.” ujar Azzam. Untuk soal hardware, Emago kini bekerja sama dengan Intel untuk menyediakan PC server yang kuat. prediksi skor

Emago Dan Tantangan Infrastruktur Di Indonesia

Banyak layanan cloud gaming melakukan kemitraan dengan pengembang sport besar dan indie untuk menyediakan game-game eksklusif, penawaran khusus, dan konten tambahan yang memperkaya pengalaman bermain. Para penyedia gaming (server) akan menjalankan sport sesuai keinginan pengguna dan mengalirkan video gameplay ke mereka. Sangat jelas bahwa ketika ingin melakukan cloud gaming, maka akan memerlukan kecepatan internet yang memadai.

Keyboard Dan Mouse Kini Dukung Xbox Cloud Gaming Untuk Computer Dan Browser

cloud gaming

Nah, untuk mengetahui kecepatan intenet di rumah, kamu dapat memeriksanya dengan melakukan alat uji kecepatan web. Kecepatan internet yang stabil di Indonesia selama ini disediakan oleh supplier layanan web seperti Telkomsel, indihome, dan lainnya. Selain itu, cloud gaming juga menghilangkan kebutuhan akan pembaruan perangkat keras yang terus-menerus.

Bicara soal cloud gaming, selain Google yang baru rilis Stadia, Indonesia ternyata punya teknologi serupa. Produk tersebut bernama Emago, yang sekarang berubah nama menjadi Gameqoo setelah diakuisisi oleh Telkom Indonesia. Penasaran dengan teknologi yang mungkin bisa menjadi tren baru di dalam gaming, kami pun mewawancara CEO dari Emago Cloud Gaming, Izzudin Al Azzam. JAKARTA – Selama panggilan pendapatan fiskal tahunannya, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa ada lebih dari 20 juta orang yang telah melakukan streaming gim menggunakan Xbox Cloud Gaming.

Xbox® Cloud Gaming yang dirilis pada tahun 2019 adalah tanggapan Microsoft untuk PlayStation Now, dan merupakan fitur dari Xbox® Game Pass. Dengan Xbox Cloud Gaming, Anda dapat bermain di berbagai perangkat, bahkan seluler. Pustakanya menawarkan lebih dari 270 game, berfitur kompatibilitas ke belakang dengan pustaka game Xbox® sebelumnya. Xbox® Game Pass secara luar biasa memiliki 25 juta pelanggan, menjadikannya model bisnis panutan bagi banyak layanan lainnya. Selain empat alasan mengapa cloud gaming kurang disukai gamer sudah barang tentu mereka tidak memiliki hak, atau kepemilikan atas sport tersebut. Di mana mereka baru bisa mengakses game bila telah membayar untuk durasi yang telah ditentukan oleh penyedia layanan tempat mereka langganan.

Menurut Azzam, setidaknya ada dua hal esensial dalam mengembangkan cloud gaming, yaitu dari sisi hardware (PC server yang kuat), dan infrastruktur telekomunikasi (Internet). Walau teknologi ini masih sangat baru, namun Azzam mengaku sudah mulai mengembangkan Emago sedikit demi sedikit sejak tahun 2016 akhir. Awal pengembangannya cukup sederhana, ia hanya bermodal satu PC yang kuat untuk primary sport, web, dan PC biasa saja untuk streaming konten sport dari PC tersebut.

Misalnya, beberapa game masih menampilkan petunjuk tombol pengontrol pada antarmuka pengguna, bukan tombol-tombol pada keyboard. Selain itu, untuk pengguna browser, recreation harus dimainkan dalam mode layar penuh. Pengguna dapat memainkan sport AAA hanya dengan koneksi web, tanpa keharusan memiliki perangkat Gaming berkelas tinggi.

Kamu cukup menggunakan cloud dan memainkan sport tersebut lebih seru dengan jaringan web yang stabil. Melalui cloud gaming ini, kamu bakal bisa menikmati fantasi bermain game lebih seru tanpa harus gonta-ganti perangkat untuk bermain game. Lebih hemat dan pastinya jadi pengalaman baru yang unik saat bermain sport di jaringan web dengan latensi rendah. Kelebihannya, tidak dibutuhkan spesifikasi tinggi atau rendah ketika menyangkut gaming di tingkat ini. Server Cloud memungkinkan pengguna untuk bermain di perangkat apa pun kapan saja sesuai ketentuan penyedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *